REPUBLIKA.CO.ID, MAIDUGURI -- Serangan bom bunuh diri, Ahad (5/8) waktu setempat, di sebuah pos pemeriksaan militer di kota Damaturu, Nigeria timurlaut, menelan korban. Serangan bom menewaskan enam prajurit dan dua warga sipil.
Demikian kata polisi setempat. Belum ada pihak yang mengklaim bertanggung jawab atas serangan tersebut. Namun, pihak berwenang mencurigai kelompok militan Boko Haram sebagai pelakunya.
"Penyerang bunuh diri tunggal meledakkan bom sebelum mobil yang dikendarainya dihentikan. Serangan menewaskan enam prajurit dan satu warga sipil," kata Patrick Egbmuniwe, komisaris polisi di negara bagian Yobe, kepada Reuters melalui sambungan telepon.
Egbmuniwe menambahkan seorang warga sipil lain tewas di rumah sakit. Korban tewas tak lama kemudian akibat luka-lukanya.
Saksi Abdullahi Sabo mengatakan seluruh daerah itu terguncang ketika bom meledak. "Mobil itu meledak di luar bagian depan toko saya. Ledakannya mematikan," katanya. "Setelah debu dibereskan, banyak aparat keamanan dibawa ke rumah sakit."