REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua DPR RI, Marzuki Alie menilai sikap pelarangan yang dilakukan Israel pada beberapa Menteri Luar Negeri (Menlu) khususnya Indonesia --yang diwakili Marty Natalegawa-- untuk memasuki Ramallah hal yang wajar. Karena menurutnya, hal itu memang biasa dilakukan oleh Negara yang tidak memiliki hubungan diplomatik.
Apalagi, kata dia, Indonesia telah terkenal dan secara terang-terangan mendukung pihak Palestina meskipun konteks kehadiran Marty Natelegawa itu adalah forum internasional.
“Saya melihatnya ya sesuatu yang wajar dia melarang kita walaupun konteksnya ini kan forum internasional. Apalagi Ramallah harusnya miliknya Palestina tapi kan dikuasai oleh Israel atau otoritasnya itu kan Israel. Jadi hukumnya itu hukum Israel di sana,” ungkap Marzuki yang ditemui di Kompleks Parlemen Senayan, Senin (6/8).
Seperti diketahui, Menlu Mary Natalegawa bersama empat menteri luar negeri lainnya ditolak Israel masuk ke Ramallah untuk menghadiri konferensi darurat Komite Palestina Gerakan Non Blok (GNB) di Ramallah, Palestina. Mereka yang ditolak ini merupakan menteri dari negara yang tidak memiliki hubungan diplomatik dengan Israel.
Terkait hal ini, pertemuan yang direncanakan digelar Ahad (5/8) dibatalkan.