Selasa 07 Aug 2012 01:01 WIB

Indonesia akan Tetap Beli Minyak Iran

Ekspor Minyak Iran
Foto: presstv
Ekspor Minyak Iran

REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN - Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Republik Indonesia untuk Republik Islam Iran, Dian Wirengjurit menolak sanksi AS terhadap pembelian minyak dari Iran. Karena itu, ia menegaskan Jakarta akan terus membeli minyak mentah Iran.

"Indonesia membutuhkan kerja sama dan transaksi perdagangan dengan Iran, pembelian terutama minyak, dan akan melanjutkan kerja sama ini," ujarnya seperti dikutip IRNA, Senin (6/8).

Ia memuji kemajuan Iran di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi. Ia juga menyuarakan keinginnan Indonesia untuk menggunakan pengalaman Iran di daerah tersebut.

"Indonesia, sebagai negara berkembang, sangat membutuhkan ilmu pengetahuan dan teknologi dan infrastruktur yang diperlukan, dan pengalaman Iran dapat membantu dalam hal ini," beber Wirengjurit.

Tak lupa ia juga menegaskan bahwa negaranya mendukung hak Iran untuk mengembangkan teknologi nuklir untuk tujuan sipil. Pada awal 2012, AS dan Uni Eropa menyetujui sanksi baru terhadap minyak Iran dan sektor keuangan.

Washington dan Uni Eropa telah menyatakan bahwa larangan ini dimaksudkan untuk memaksa Iran untuk meninggalkan program energi nuklirnya, yang mereka klaim memiliki aspek non-sipil.

Iran, bagaimanapun, telah dengan keras menolak tuduhan itu, dengan alasan bahwa sebagai penandatangan berkomitmen untuk Perjanjian Non-Proliferasi nuklir dan anggota Badan Energi Atom Internasional, ia berhak untuk memanfaatkan teknologi nuklir untuk tujuan damai.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement