Selasa 07 Aug 2012 18:15 WIB

Minta Bantuan Bebaskan Sandera di Suriah, Iran Bertemu Turki

Rep: Devi A Oktovika/ Red: Dewi Mardiani
Menteri Luar Negeri Iran, Ali Akbar Salehi.
Foto: Press TV
Menteri Luar Negeri Iran, Ali Akbar Salehi.

REPUBLIKA.CO.ID, ANKARA - Menteri Luar Negeri Iran, Ali Akbar Salehi, mengunjungi Turki pada Selasa (7/8). Pertemuan kedua negara difokuskan pada penyelesaian soal Suriah dan warga Iran yang disandera oposisi di wilayah konflik itu.

Seorang pejabat luar negeri Turki membenarkan rencana kunjungan tersebut. Ia menambahkan, pembicaraan itu akan mempertemukan Salehi dengan Menteri Luar Negeri Turki, Ahmet Davutoglu, dan membahas permasalahan regional. "Pembicaraan diharapkan akan mengangkat isu Suriah dan situasi para peziarah yang diculik di Damaskus, serta isu-isu bilateral," kata seorang diplomat Iran, seperti dilansir di Reuters.

Iran telah berdiri di samping Suriah di tengah tekanan internasional yang semakin besar pada Bashar al-Assad. Sedangkan Turki telah mengutuk dengan keras rezim Assad dan meminta Presiden Suriah itu mundur untuk mengakhiri konflik dalam negerinya yang sudah berlangsung 17 bulan.

Iran telah meminta Turki dan Qatar untuk membantu mengamankan pembebasan 48 orang Iran yang diculik oleh oposisi di Suriah, karena dicurigai sebagai anggota militer. Sebagai upaya diplomatik, sekretaris Dewan Keamanan Nasional Iran, Said Jalili, dijadwalkan terbang menuju Damaskus hari ini. Diduga, tiga dari para sandera itu telah tewas oleh tentara Suriah. Jalili menyatakan akan mengonfirmasi soal informasi itu ke Presiden Suriah, Bashar al-Assad dan beberapa pejabat tingginya.

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement