Selasa 07 Aug 2012 23:31 WIB

Presiden Bashar Janji Tumpas Oposisi Suriah

Presiden Suriah, Bashar Al-Assad.
Foto: AP
Presiden Suriah, Bashar Al-Assad.

REPUBLIKA.CO.ID, DAMASKUS - Presiden Suriah, Bashar al Assad, pada Selasa (7/8) berikrar akan menumpas pemberontakan 17 bulan terhadapnya. Ia juga berjanji akan membersihkan negara yang dipimpinnya itu dari "pembangkang pembangkang," demikian menurut utusan senior Iran Saeed Jalili seperti dikutip kantor berita SANA. 

"Rakyat Suriah dan pemerintah mereka berikrar akan membersihkan negara dari pembangkang-pembangkang dan menggempur mereka tanpa henti," kata Saeed Jalili. 

Teheran, yang mengecam dukungan Amerika Serikat, Turki, Arab Saudi dan Qatar kepada oposisi, juga mengirim menteri luar negerniya ke Ankara dan dalam sepucuk surat kepada Washington menyatakan AS bertanggung jawab atas nasib 48 warga Iran yang diculik di Suriah.

Bashar sebelumnya muncul di televisi untuk pertama kali dalam lebih dari dua minggu dalam pertemuanya dengan Jalili. Gambar terbaru Bashar ditayangkan ketika ia menerima panglima angkatan bersenjata baru Suriah Jenderal Ali Ayyub 22 Juli empat hari setelah satu ledakan bom yang diklaim pejuang Tentara Pembebasan Suriah menewaskan empat komandan penting keamanan.

Media pemerintah Iran mengutip pernyataan Jalili yang mengatakan Teheran "yakin dialog nasional antara semua kelompok demokratis merupakan satu solusi, dan yakin solusi-solusi dari negara-negara asing tidak bermanfaat."

Di Beirut Senin, Jalili mengeluarkan satu peringatan kepada negara-negara yang mendukung pasukan oposisi.

"Mereka yang percaya bahwa dengan mengembangkan kekacauan di negara-negara kawasan itu dengan mengirim senjata-senjata dan mengekspor terorisme, mereka membeli keamanan bagi diri mereka sendiri itu adalah salah," katanya kepada Menlu Lebanon Adnan Mansour, yang dikutip kantor berita Iran IRNA.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement