REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO - Bendera-bendera negara anggota Perhimpunan Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) secara serentak berkibar di langit Mesir pada Kamis (9/8), berdampingan dengan bendera nasional di kantor kedutaan masing-masing negara anggota.
Peresmian pengibaran bendera tersebut digelar pada Rabu (8/8) di Halaman Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Kairo yang dipimpin oleh Duta Besar Filipina, Claro S. Cristobal, selaku Ketua ASEAN Committee in Cairo (ACC). Upacara pengibaran bendera itu dilanjutkan dengan resepsi berupa buka puasa bersama di Ballroom Conrad Hotel, Kairo, pada Rabu malam.
"Ini menunjukkan komitmen kami dari negara-negara anggota ASEAN untuk memperkokoh persaudaraan dan kerja sama demi kepentingan bersama," kata Dubes Critobal dalam sambutannya dengan bahasa Arab patah-patah.
Dubes Cristobal menekankan bahwa kemajemukan ASEAN perlu senantiasa disikapi dengan memperkuat persaudaraan dan kerja sama sehingga mampu meraih kejayaan, terutama dalam mewujudkan Komunitas ASEAN 2015.
Duta Besar RI untuk Mesir, Nurfaizi Suwandi, mengatakan, melalui ACC, Indonesia sebagai negara terbesar di ASEAN diharapkan dapat semakin memanfaatkan peluang dalam meningkatkan intensitas kerja sama dengan Mesir baik di bidang politik, ekonomi, maupun sosial budaya.
Hadir dalam pengibaran bendera ASEAN dan resepsi tersebut, selain perwakilan warga ASEAN di Mesir, juga kalangan pejabat, pengusaha, wartawan dan pemuka masyarakat setempat.
Dari 10 negara anggota ASEAN, terdapat delapan negara yang memiliki kantor perwakilan di Kairo, yaitu Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia, Myanmar, Filipina, Singapura, Thailand dan Vietnam.