Sabtu 11 Aug 2012 04:39 WIB

4 Anggota Kartel Narkoba Meksiko Dibekuk di Spanyol

Penahanan anggota kartel narkoba di Meksiko  (ilustrasi)
Foto: AP
Penahanan anggota kartel narkoba di Meksiko (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Empat anggota sebuah kartel narkoba besar Meksiko ditangkap di Madrid, termasuk sepupu orang yang paling diburu di negara Amerika Latin itu, demikian diumumkan Kementerian Dalam Negeri Spanyol, Jumat.

Kartel Sinaloa, salah satu organisasi kriminal terbesar di dunia, berusaha membentuk sebuah jaringan operasi Eropa di Spanyol, kata kementerian itu dalam sebuah pernyataan.

"Negara kami akan digunakan sebagai titik masuk pengiriman narkotika dalam jumlah besar," katanya.

Salah satu dari keempat pria Meksiko yang ditangkap itu bernama Jesus Gutierrez Guzman, seorang sepupu Joaquin "Cebol" Guzman, kepala kartel tersebut.

Seluruh keempat orang itu, yang ditangkap di dekat hotel-hotel di Madrid pusat, diburu di AS atas tuduhan terlibat dalam peredaran narkoba dan pencucian uang.

Penangkapan para tersangka itu merupakan bagian dari sebuah operasi gabungan dengan FBI AS bernama Dark Waters, yang dimulai pada 2009.

Aparat Spanyol yang terlibat dalam operasi itu menyita sebuah peti kemas dengan 373 kilogram kokain di pelabuhan Algeciras pada Juli.

Berita itu menimbulkan kegemparan di media Meksiko ketika terungkap bahwa salah satu tersangka itu terkait dengan Partai Revolusioner Kelembagaan Meksiko atau PRI, yang calonnya menang dalam pemilihan presiden pada Juli.

Rafael Celaya mengajukan permohonan menjadi calon PRI untuk pemilihan anggota parlemen federal bagi negara bagian Sonora pada pemilihan Juli, namun gagal, kata situs berita resmi partai itu.

Sebuah foto di halaman Facebook milik Celaya juga memperlihatkan ia berdiri di dekat presiden mendatang Enrique Pena Nieto dalam sebuah acara kampanye.

Seorang pejabat PRI mengatakan, partai itu masih menyelidiki masalah tersebut dan akan memberikan sebuah pernyataan mengenai hal itu nanti.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement