Sabtu 11 Aug 2012 22:00 WIB

Selama Ramadhan, Serangan di Irak Tewaskan 105 Orang

Kekerasan terus terjadi di Irak
Foto: ap
Kekerasan terus terjadi di Irak

REPUBLIKA.CO.ID, BAGHDAD -- Serangan-serangan yang terjadi di Irak selama bulan suci Ramadhan telah menewaskan 105 orang. Jumlah itu termasuk serangan yang terjadi pada Jumat, yang menewaskan enam orang dan mencederai puluhan orang lainnya.

Yang pertama serangan bom terhadap patroli polisi di Al-Muqdadiyah. "Tiga polisi tewas dan dua lain cedera dalam serangan bom yang ditujukan pada patroli mereka di Al-Muqdadiyah pagi ini," kata seorang letnan kolonel polisi di kota yang terletak di provinsi bergolak Diyala itu.

Dr Ahmed Ibrahim di rumah sakit utama di ibu kota provinsi itu, Baquba, 60 kilometer sebelah utara Baghdad, mengonfirmasi jumlah kematian tersebut.

Di daerah pinggiran kota Mosul, Irak utara, serangan bom bunuh diri terhadap sebuah masjid Syiah menewaskan dua orang dan mencederai 40 lain, kata Letnan Satu Polisi Salim Matta dan Dr Salam Bahnam di Rumah Sakit Umum Mosul.

Di luar Haditha, di provinsi Anbar sebelah baratlaut Baghdad, anggota dewan kota Nabil Shaaker tewas dan dua saudaranya cedera ketika orang-orang bersenjata menembaki mobil mereka, kata seorang letnan kolonel polisi dan seorang dokter di kota itu.

Menurut hitungan AFP, berdasarkan sumber-sumber keamanan dan medis, sepanjang bulan Ramadhan ini serangan-serangan di Irak telah menewaskan 105 orang, 55 dari mereka anggota pasukan keamanan.

sumber : Antara/AFP

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement