Sabtu 11 Aug 2012 10:52 WIB

Tentara Suriah dan Yordania Baku Tembak di Perbatasan

Pengungsi Suriah di Yordania. Negara tetangga Suriah itu kini menjadi penampung lebih dari 14 ribu pengungsi.
Foto: AFP
Pengungsi Suriah di Yordania. Negara tetangga Suriah itu kini menjadi penampung lebih dari 14 ribu pengungsi.

REPUBLIKA.CO.ID, AMMAN -- Tentara Yordania dan Suriah bentrok di wilayah perbatasan dua negara, kata sumber dari Yordania. Pertempuran pecah pada Jumat (10/8) larut. Pemicu bentrok ialah ulah tentara Suriah yang dilaporkan menembaki pengungsi Suriah yang melintasi perbatasan ke Yordania.

"Sisi Suriah menembaki hingga ke perbatasan dan memprovokasi pertempuran. Laporan awal mengindikasikan tak ada korban jiwa dari sisi Yordania," tutur sumber Yordania yang tak ingin disebut namanya.

Pejuang oposisi Suriah yang menyaksikan pertempuran menyatakan kendaraan lapis baja juga dilibatkan dalam bentrok yang terjadi di kawasan Tel Shihab-Turra, sekitar 80 kilometer utara ibu kota Amman, Yordania. Pengerahan kendaraan tersebut terjadi setelah pengungsi Suriah mencoba memasuki Yordania.

Suriah menembaki Yordania dalam rangka mengejar pengungsi dan Yordania pun membalas. Pertempuran kian sengit, kendaraan lapis baja Yordania menghantap dua penjaga Suriah yang melewati pos perbatasan," ujar si aktivis oposisi yang menyebut dirinya Abdullah.

"Pertempuran berjalan sekitar satu jam dan kini berakhir," ujarnya.

Bentrok itu ialah insiden paling serius di antara dua negara sejak revolusi di Suriah melawan Presiden Bashar al-Assad terjadi 17 bulan lalu. Tentara Yordania telah berulang kali terlibat baku tembak dekat perbatasan dengan tentara Suriah demi menghentikan mereka menembaki para pengungsi yang melarikan diri.

Perbatasan panjang Suriah dengan Yordania menjadi rute melarikan diri bagi para penentang Assad, termasuk Perdana Menteri Riad Hijab yang membelot pekan ini.

sumber : Aljazirah
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement