REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN -- Dua gempa beruntun mengguncang wilayah baratlaut Iran pada Sabtu. Kantor berita setengah resmi ISNA melaporkan sejumlah orang tewas dalam kejadian tersebut.
Satu gempa kuat berkekuatan 6,2 pada skala Richter mengguncang Iran baratlaut. Pusat gempa, dengan kedalaman 10 kilometer, pada awalnya diduga berada di 38,49 derajat lintang utara dan 46,87 derajat Bujur Timur di kota Ahar, Azarbaijan Timur.
Gempa terjadi pada pukul 12.23 GMT (16.53 waktu setempat) dan tidak ada laporan segera tentang korban.
Gempa pertama diikuti oleh satu lagi gempa berkekuatan enam skala Richter di wilayah Varzaghan dekat Ahar dengan kedalaman 10 kilometer.
Lokasinya berada pada 38,45 derajat lintang utara serta 46,73 derajat Bujur Timur. Gempa susulan terjadi pukul 12:34 GMT (17.04 waktu setempat).
'Gempa itu sangat dirasakan di Tabriz, ibu kota Azerbaijan, yang terletak sekitar 130 kilometer dari Ahar. ''Orang-orang bergegas keluar dari rumah mereka ke jalan-jalan dalam kepanikan,'' kata penduduk setempat kepada Xinhua.
Iran, termasuk ibu kotanya Teheran, terletak pada beberapa jalur patahan-besar kerak bumi. Wilayah Iran rawan terhadap gempa bumi.