REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI) Jusuf Kalla mengatakan konflik Rohingya di Myanmar mirip dengan apa yang terjadi pada konflik Poso dan Ambon beberapa waktu lalu.
Menurut Kalla, berawal dari konflik orang, kemudian merembet ke konflik komunal dan merembet ke permasalahan agama.
Terkait kondisi pengungsi Rohingya, Kalla mengatakan kondisi kesehatan warga Rohingya menurun. Sebab, ketersediaan air bersih tidak mencukupi.
Sedangkan, untuk akses menuju ke kamp pengungsian tidak mengalami kendala yang berarti. "Untuk akses masuk kesana akan ditangani mulai minggu ini sebab harus ada persetujuan dari pemerintah, pada awalnya akses kesana memang sulit, namun setelah saya datang tidak ada kesulitan lagi," ujar Kalla.
Terkait dengan upaya pemerintah Myanmar untuk meredam permasalahan ini. Kalla mengatakan bahwa, pemerintah Myanmar telah menunjuk satu orang menteri untuk bertanggung jawab dan terjun langsung ke lapangan