Senin 13 Aug 2012 13:19 WIB

Iran Tolak Bantuan Gempa AS

Rep: Hannan Putra/ Red: Endah Hapsari
Korban gempa menanti giliran mendapatkan perawatan di sebuah rumah sakit di Ahar, Iran, pada Sabtu (11/8).
Foto: Reuters/Kamel Rouhi/Fars News Agency
Korban gempa menanti giliran mendapatkan perawatan di sebuah rumah sakit di Ahar, Iran, pada Sabtu (11/8).

REPUBLIKA.CO.ID, VARZAQAN---Untuk membantu para korban gempa, pemerintah Iran telah menerima tawaran bantuan dari Turki, Taiwan, Singapura dan Jerman. Namun, pihaknya mengaku menolak berbagai tawaran tersebut karena menurutnya Iran masih mampu mengatasi bencana ini sendiri.

Penolakan itu berlaku pula untuk bantuan dari Gedung Putih. Gedung Putih menyampaikan ucapan belasungkawa kepada rakyat Iran. Walaupun sebenarnya Washington tidak memiliki hubungan diplomatik dengan pemerintah Iran akibat ketegangangan kedua negara selama beberapa dekade terakhir ini.

"Atas nama rakyat Amerika, kami mengucapkan belasungkawa atas musibah yang menimpa rakyat iran. Kami menyampaikan dukacita yang mendalam atas korban gempa bumi tragis di timur laut Iran," kata juru bicara Gedung Putih, Jay Carney dalam sebuah pernyataannya.

"Kami siap untuk menawarkan bantuan dalam masa sulit ini," lanjutnya. Pernyataan Carney ditujukan kepada "rakyat Iran" dan Carney tidak menyebutkan “pemerintah republik Islam” dalam pernyataannya tersebut.

Selain itu, sekutu Iran, Presiden Suriah Bashar Assad, juga mengirimkan ucapan belasungkawa kepada Ahmadinejad. Demikian juga Paus Benediktus XVI dan Menteri Luar Negeri Jerman, Guido Westerwelle juga ikut menyuarakan simpatinya.

sumber : arabnews.com
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement