Selasa 14 Aug 2012 07:06 WIB

Penembakan Maut Terjadi Lagi di Texas, Tiga Tewas

Penembakan di Texas
Foto: AFP
Penembakan di Texas

REPUBLIKA.CO.ID, SAN ANTONIO - Aksi maut melibatkan senjata api kembali terjadi di Negeri Paman Sam. Pada Senin (14/8) waktu setempat seorang pria bersenjata dilaporkan telah melepaskan tembakan dari dalam satu rumah di dekat College Station, A7M University, Texas dan menewaskan dua orang, termasuk seorang penegak hukum. 

Polisi, saat memberikan keterangan, mengatakan empat orang lagi cedera dalam peristiwa tersebut. Si penembak misterius juga belakangan tewas setelah terkena timah panas polisi. Total, tiga orang tewas dalam insiden penembakan ini.  

Personel yang tewas diidentifikasi sebagai Polisi Brazos County Brian Bachmann, kata Scott McCollum --Asisten Kepala Departemen Polisi di College Station. Bachmann ditembak di luar rumah tersebut, sekitar dua blok dari universitas itu. Ia belakangan dinyatakan tewas di satu rumah sakit yang berdekatan.

McCollum tak mengidentifikasi korban lain, seorang pria pejalan kaki. Pria bersenjata tersebut juga belum diidentifikasi.

Seorang perempuan tertembak dan menjalani operasi, dan seorang personel polisi College Station berada dalam kondisi stabil setelah ditembak di kaki, kata McCollum sebagaimana dikutip Reuters. Dua petugas lagi cedera, katanya. Cedera mereka tak mengancam nyawa, demikian keterangan City of College Station.

"Ada petugas yang merespon adanya pemberitahuan `mengenai tembakan yang dilepaskan`. Segera setelah para petugas tiba, mereka mulai terlibat baku-tembak. Petugas membela diri dan mengerahkan petugas tambahan," katanya.

Petugas polisi College Station menembak dan menewaskan pria bersenjata tersebut, kata Jason James, seorang sersan di Kantor Kepolisian di Bryan, Teksas. Polisi menyatakan mereka tidak mengetahui apa yang memicu kerusuhan itu tapi yakin hanya seorang penembak yang terlibat.

Aksi penembakan itu seolah menorehkan luka baru untuk warga AS. Pada 5 Agustus seorang pria bersenjata melepaskan tembakan di sebuah kuil Sikh di Wisconsin, menewaskan enam orang sebelum akhirnya menembak pada dirinya sendiri.

Kejadian itu berlangsung tidak lama setelah penembakan di bioskop di Colorado saat pemutaran perdana film Batman 'The Dark Night Rises'. 12 orang tewas dan 58 lainnya luka luka karenanya. 

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement