REPUBLIKA.CO.ID, KABUL - Tiga puluh tujuh tentara koalisi pimpinan NATO tewas dalam apa yang disebut serangan-serangan green on blue sejak awal tahun ini di seluruh Afghanistan pascaTaliban, kata juru bicara koalisi Senin (13/8).
"Jadi, ketika kita berbicara tentang serangan orang dalam green on blue, kita berbicara sekitar 27 insiden sejauh ini dalam tahun ini dan 37 tentara kami tewas dalam insiden-insiden tersebut," kata juru bicara koalisi Pasukan Bantuan Keamanan Internasional (ISAF) Brigadir Jenderal Gunter Katz kepada wartawan dalam jumpa pers rutin di Kabul.
Namun, ia mengatakan, para pejabat tentara ISAF dan Afghanistan serta kepolisian telah bekerja untuk memeriksa insiden tersebut.
Dalam insiden terbaru, enam tentara ISAF pimpinan NATO tewas dalam satu hari Jumat saja di provinsi selatan negara itu Helmand.
Sementara itu, dalam insiden yang sama, dua anggota Polisi Nasional Afghanistan (ANP) menembak mati tujuh rekan mereka di Kabupaten Dilaram baratdaya, Provinsi Nimroz, Sabtu.
Para gerilyawan Taliban, yang telah melancarkan pemberontakan selama lebih satu dekade dan meluncurkan serangan musim semi pada 3 Mei tahun ini untuk menargetkan pasukan keamanan, telah secara teratur mengaku bertanggung jawab atas serangan-serangan tersebut.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
