Selasa 14 Aug 2012 23:10 WIB

Cina-Korut akan Bangun Zona Eekonomi

REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING - Cina dan Korea Utara terus mematangkan pembangunan dua zona ekonomi kedua negara di Korea Utara, demikian Kementerian Perdagangan China di Beijing, Selasa (14/8).

Pembangunan dua zona ekonomi tersebut dibahas intensif dalam pertemuan ketiga para pejabat ekonomi kedua negara, lanjut keterangan tertulis kementerian Perdagangan Cina.

Pihak China diwakili Menteri Perdagangan Chen Deming, sedangkan pihak Korea diwakili Ketua Pusat Administrasi Departemen Tenaga kerja Jang Song Taek.

Kedua negara telah membentuk komite bersama pembangunan dan pengelolaan kawasan ekonomi dan perdagangan di Rason serta Hwanggumphyong dan kepulauan Wihwa.

Rason merupakan wilayah di sebelah timur laut Korea Utara yang berbatasan dengan Provinsi Jilin, Cina. Sedangkan Hwanggumphyong dan kepulauan Wihwa berada di dekat muara sungai Yalu yang menjadi batas bagi kedua negara.

"Kedua pihak telah menyepakati beberapa hal dan telah memasuki tahap pembangunan yang subtasial, seperti mekanisme kerja sama, pelatihan bagi para pelaku bisnis, pengetahuan tentang hukum dan aturan lainnya, izin imigrasi, pembangunan jaringan komunikasi, dan kerja sama bidang agrikultur," tambah keterangan tertulis tersebut.

Selama ini kerja sama perdagangan kedua negara terus mengalami peningkatan. hal itu ditunjukkan antara lain volume perdagangan antara Korea Utara dan China mencapai rekor tertinggi pada semester pertama 2012 dengan nilai 3,1 miliar dolar Amerika .

Mengutip data statistik Kementerian Perdagangan China, ekspor Korea Utara ke Cina antara bulan Januari hingga Juni tahun ini mencapai sekitar 1,3 miliar dolar, meningkat 22 persen dibanding periode sama tahun lalu.

Sementara, ekspor produk Cina ke Korea Utara juga meningkat 26 persen dengan nilai 1,8 miliar dolar. Tingginya nilai volume perdagangan antara kedua negara sekutu yang melampaui 3 miliar dolar Amerika adalah hal pertama kali terjadi.

sumber : Antara/AFP
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement