Rabu 15 Aug 2012 00:44 WIB

NATO Menentang Serangan AS-Israel ke Iran

Fasilitas nuklir Iran
Foto: telegraph.co.uk
Fasilitas nuklir Iran

REPUBLIKA.CO.ID, Komandan NATO untuk misi di Libya yang menggulingkan rezim Muammar Qaddafi tahun lalu, Charles Bouchard mengatakan menentang keras serangan militer terhadap Iran saat ini, terlepas apakah itu akan dilakukan oleh Israel atau Amerika Serikat.

Kepada Haaretz, Ahad (12/8), Charles Bouchard, yang pensiun dari Angkatan Udara Kerajaan Kanada empat bulan lalu, mengatakan dirinya tidak percaya kepada Israel akan mengambil langkah tidak logis dan tidak bertanggung jawab untuk menyerang Iran tanpa dukungan internasional.

NATO diakui dia, tidak akan secara bulat mendukung kampanye militer terhadap Iran dalam waktu dekat, begitu juga Dewan Keamanan PBB.

Iran berkali-kali memperingatkan bahwa setiap serangan militer terhadap fasilitas-fasilitas nuklirnya akan mendapatkan balasan setimpal dan jawaban yang menghancurkan.

Sebagai penandatangan Perjanjian Non-Proliferasi nuklir Treaty, Iran berhak untuk mengembangkan program nuklir damai. Namun, Barat sejauh ini menolak mengakui hak Iran untuk pengayaan uranium.

sumber : Tehran Times
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement