REPUBLIKA.CO.ID, Pelanggaran Hak Azasi Manusia (HAM) tak lepas dari pantauan dunia internasional. Kali ini, Swedia yang menanggapi pelanggaran HAM yang sepertinya tidak ada kata akhir tersebut.
Menteri Pertahanan Swedia, Karin Enstrom mengkritik keras pelanggaran hak asasi manusia (HAM) di Arab Saudi. Bahkan secara lugas ia menggambarkan tindakan kerajaan Wahabi tersebut sebagai bentuk dari kediktatoran.
"Arab Saudi adalah rezim otoriter dan monarki absolut, di mana kejahatan hak asasi manusia serius berlangsung disana," katanya kepada kantor berita TT Swedia.
"Memang pemerintah (Swedia) tidak memenuhi syarat sebagai negara demokrasi atau diktator, tetapi jika pilihan itu untuk menggambarkan Arab Saudi sebagai negara demokrasi atau diktator, maka Arab Saudi adalah negara diktator," kata Enstrom, yang juga menjadi anggota Partai Moderat konservatif pimpinan Perdana Menteri Fredrik Reinfeldt.
Menurut Human Rights Watch, rezim Saudi secara rutin merepresi ekspresi kritis terhadap pemerintah Saudi Arabia.