REPUBLIKA.CO.ID, KABUL-- Seorang pejabat mengatakan, tiga granat dilemparkan ke dalam kompleks masjid selama sholat subuh di timur Afganistan. Insiden tersebut melukai sedikitnya sembilan jamaah.
Serangan pada Rabu (15/8) di provinsi Khost datang sehari setelah serangkaian bom di Afganistan menewaskan 46 orang. Hari itu adalah hari paling mematikan bagi warga sipil tahun ini di Afganistan.
Kepala polisi Khost mengatakan, salah satu granat meledak di masjid di daerah Sara Baghi. Dua lainnya mendarat di halaman luar dan satu dari kedua bom gagal meledak. Kepala polisi setempat Sardar Muhammad Zazai, menyalahkan gerilyawan Taliban atas insiden ini.
Juru bicara Taliban Zabiullah Mujahid mengeluarkan pernyataan yang mengatakan, para pemberontak menyerang pangkalan AS di Khost dengan pembom bunuh diri. Namun mereka tetap tak mengakui serangan yang terjadi di masjid.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
