REPUBLIKA.CO.ID, Rusia membela keputusannya untuk memveto beberapa resolusi anti-Suriah di Dewan Keamanan PBB. "Penggunaan hak veto terhadap resolusi-resolusi Dewan Keamanan PBB terkait Suriah adalah bukan indikasi adanya krisis dalam struktur lembaga itu," kata Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov, seperti dikutip IRNA.
Moskow dan Beijing telah menggunakan hak veto mereka untuk menegakkan prinsip-prinsip dasar dari Piagam PBB, tegasnya.
"Prinsip dan tujuan ini termasuk penghormatan terhadap kedaulatan dan integritas teritorial sebuah negara dan kewajiban tidak ikut campur dalam urusan internal negara-negara berdaulat," tambah Lavrov.
Lavrov menegaskan kembali posisi Rusia terkait konflik Suriah, yaitu tindakan penegakan hukum tidak boleh dipaksakan hanya terhadap satu pihak yang bertikai.