REPUBLIKA.CO.ID, LIMA - Lima tentara Peru tewas dan tujuh lainnya terluka dalam bentrokan dengan gerilyawan Maois Jalan Terang. Demikian kata militer Peru pada Kamis.

Serangan itu terjadi di suatu wilayah hutan pegunungan yang penuh dengan tamanan koka. Wilayah di mana gerilyawan beroperasi bersekutu dengan kelompok-kelompok perdagangan narkoba.

Peru menganggap mereka adalah para pemberontak narcoterrorists. Serangan Rabu malam terjadi ketika patroli militer sedang melakukan ronda malam dekat pangkalan anti-terorisme di wilayah timur Junin.

''Militer dan polisi telah mengintensifkan operasi mereka untuk menangkap teroris yang terlibat dalam perdagangan narkoba," tambah pernyataan itu.

Pada Minggu, seorang sersan tentara tewas dalam bentrokan dengan pemberontak Maois Jalan Terang di dekat kota Mazangaro. Sekitar 70.000 orang tewas antara tahun 1980 dan 2000 karena pemerintah memerangi Jalan Terang dan kelompok gerilyawan Amaru Tupac.

Jalan Terang mengalami pukulan yang melumpuhkan ketika pendiri dan pemimpin, Abimael Guzman, tertangkap pada tahun 1992.

Ikuti Whatsapp Channel Republika