REPUBLIKA.CO.ID,WASHINGTON -- Angka bunuh diri di lingkungan militer Amerika Serikat meroket tajam pada paruh pertama tahun ini. Hingga bulan Juli, tercatat 116 kasus bunuh diri atau angka tertinggi sepanjang sejarah AS.
Angka bunuh diri ini jauh melampaui kasus bunuh diri pada periode yang sama di 2011. Paruh pertama tahun lalu, kasus bunuh diri hanya tercatat sebanyak 21 kasus.
Jika tren bunuh diri ini terus berlanjut, maka total kasus 2012 akan jauh melampaui total kasus pada 2011 sebanyak 167 orang bunuh diri.Peningkatan tajam kasus bunuh diri ini membuat resah para pejabat tinggi militer AS.
"Bunuh diri adalah musuh terberat yang pernah saya temui dalam 37 tahun karir di militer," kata wakil kepala staf angkatan darat AS, Jenderal Lloyd Austin seperti dikutip Press TV, Jumat (17/8).
Meningkatnya kasus bunuh diri merupakan harga yang harus dibayar AS dalam perang Iraq dan Afghanistan yang telah berlangsung lebih dari satu dekade.
Kelelahan dalam pertempuran, PTSD (post traumatic stress disorder), dan penyalahgunaan obat-obatan merupakan faktor-faktor utama di balik tingginya angka bunuh diri