REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN -- Berbicara di Teheran, Jumat (18/8) President Ahmadinejad, menyatakan Israel ialah 'tumor kanker' yang suatu saat akan lenyap. "Buka telingamu, suati hari nanti tidak akan ada rezim Zionis dan (dominasi) Amerika Serikat di peta Timur Tengah Baru," ujar Ahmadinejad.
"Teritori yang diduduki sudah seharusnya diserahkan sepenuhnya kepada Palestina," ujar presiden Iran kepada pendukungnya di Universitas Tehran. "Tidak ada seorang pun di dunia yang mendukung hak asasi manusia menyetujui rezim Zionis," ujarnya.
Pidato itu disampaikan juga dalam rangka peringatan Hari Alquds. Sementara peringatan di Bahrain, polisi yang mencoba menghalangi unjuk rasa di Hari Alquds bentrok dengan demonstran.
Beberapa orang terluka dan yang lain ditahan setelah polisi menembakan gas air mata, peluru karet dan granat asap.
Hari peringatan Alquds ialah bentuk dukungan terhadap Palestina atas kota suci Yerusalem yang disengketakan. Peringatan tahunan itu pertama kali dicetuskan oleh Ayatollah Ruhollah Khomeini, pemimpin spritual tertinggi Iran, pada 1979.