REPUBLIKA.CO.ID, DAMASKUS -- Menteri Luar Negeri Prancis, Laurent Fabius, melakukan kunjungan ke kamp pengungsian Suriah.
Dalam kesempatan itu, Fabius menyatakan bahwa rezim Presiden Bashar Al Assad harus segera dilengserkan.
"Rezim Suriah harus dipukul dengan cepat," kata dia dalam kunjungannya di kamp pengungsian Suriah di Provinsi Kilis, Turki, seperti dikutip Press TV, Jumat (17/8).
Tak hanya itu, Fabius juga mengatakan, atas segala yang telah dilakukan, Al Assad tak pantas dibiarkan hidup.
Komentarnya ini serupa dengan yang pernah dilontarkan mantan Presiden Nicolas Sarkozy saat memimpin Prancis turut menjungkilkan pemerintahan Muammar Qadafi di Libia.
Prancis dituding sebagai pendukung utama kelompok pemberontak Suriah.
Pekan lalu, Prancis menerjunkan pasukannya ke perbatasan Suriah-Yordania.
Namun, Fabius menyatakan, tentara-tentara Prancis itu dikerahkan untuk membantu para pengungsi di wilayah perbatasan.