REPUBLIKA.CO.ID, DUBAI -- Kepolisian Lalu Lintas Dubai tak akan mengenakan sanksi pada pengendara yang melanggar selama Idul Fitri. Sebagai gantinya, mereka akan memberikan kartu ucapan selamat dan saran lembut serta ramah bagi pelaku pelanggaran ringan.
Kepala Pejabat Departemen Lalu Lintas Dubai Kolonel Saif Al Mazrouei Mohair mengatakan, meski lebih ramah selama lebaran bukan berarti pengendara bisa sembarangan. Menurutnya, pihak kepolisian memperingatkan tak akan memberi kompromi dan toleransi bagi penyalahgunaan jalan.
Al Mazrouei mengatakan, pemberian kartu ucapan selamat akan mulai diberlakukan pada hari pertama Idul Fitri hingga usai libur Idul Fitri. Gerakan tersebut menurutnya, membawa pesan bahwa polisi tak hanya penyedia keamaan dan perdamaian. Namun pembagian kartu menunjukan polisi juga melindungi perayaan yang tengah diselenggarakan.
"Kartu-kartu ini juga berfungsi sebagai alat kesadaran pada pengendara. Untuk selalu waspada dan melindungi kehidupan mereka serta pengguna jalan lain. Ini juga pesan cinta dan kebahagian kami (polisi) untuk orang yang kami layani," ujar Al Mazrouei.
Namun, menurutnya kepolisian tak akan mentolerir pelanggaran yang menyebabkan kerugian bagi orang lain. Serta mereka-mereka yang mengancam keamanan pengguna jalan lainnya. Ia memperingatkan pada publik, agar tak mengubah kebahagian menjadi kesengsaraan dan tragedi.
" Jika pengendara mengikuti aturan lalu lintas sederhana seperti tidak ngebut di jalan atau menyalip secara ilegal, mereka akan memiliki Idul Fitri yang aman. Tak hanya untuk mereka tapi juga bagi pengendara lain," kata dia.
Al Mazrouei juga menambahkan, patroli polisi akan ditingkatkan selama Idul Fitri ini. Terutama di jalan-jalan eksterior seperti Emirates, Bypass dan Al Ras Khor.