REPUBLIKA.CO.ID, MANILA - Seorang bocah lelaki Amerika Serikat berumur dua tahun yang diculik di Provinsi Pampanga, Filipina utara, telah diselamatkan oleh polisi, Jumat. Kepala Kepolisian Nasional Filipina Nicanor Bartolome mengatakan, anak warga negara Amerika Jayvee Woo, itu diselamatkan tanpa cedera dari penculiknya di dekat satu gereja di Dau, kota Mabalacat.
Bartolome mengatakan, anak itu ditangkap di bawah todongan senjata oleh tersangka bertopeng dari kediamannya di kota San Fernando di Pampanga, Rabu. Dia mengatakan, para penculik menghubungi Woo dan awalnya menuntut uang tebusan 50 juta peso (1,18 juta dolar AS) untuk membebaskan anaknya.
"Setelah serangkaian perundingan dengan pihak keluarga, para penculik menerima tawaran balik 250.000 peso (5.907 dolar AS) dengan perintah untuk memberikan uang tebusan itu di Dau," kata Bartolome.
Operasi Kelompok Anti-Penculikan menangkap Michael Roque, tersangka, setelah menerima uang tebusan dan menyerahkan anak itu kepada ayahnya.
Seorang tersangka lain, Rogelio Ramos, ditangkap oleh polisi dalam operasi tindak lanjut.