REPUBLIKA.CO.ID, TASHKENT -- Asisten Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Robert Blake mengatakan pekan ini bahwa negaranya tidak berencana untuk mendirikan pangkalan militer di Uzbekistan, kata media setempat Sabtu.
Dia membuat pernyataan itu pada Kamis dalam menanggapi laporan-laporan berita sebelumnya, bahwa perjalanannya ke Tashkent dimaksudkan untuk mencapai kesepakatan tentang pengaturan pangkalan militer AS di negara Asia Tengah tersebut.
Selama empat hari kunjungannya ke Uzbekistan, Blake bertemu dengan Presiden Islam Karimov dan membahas kerja sama bilateral, multilateral serta pembangunan. Kedua belah pihak juga bertukar pandangan tentang koordinasi di Afghanistan.
Pada awal bulan ini, pihak berwenang Uzbekistan mengatakan, pihaknya bertindak untuk melarang pangkalan militer asing di wilayahnya.