REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN -- Hubungan antara Israel dan Iran kian memanas. Sejumlah pejabat tinggi Israel terus menebar propaganda serangan militer terhadap Iran. Di lain pihak, Iran pun balas mengancam dengan serangan balik yang mematikan.
"Jika ancaman keras para pemimpin rezim Zionis direalisasikan, maka itu akan menjadi kesempatan bagus untuk melenyapkan rezim palsu itu dari muka bumi dan membuangnya ke dalam tong sampah sejarah," kata Komandan angkatan udara Pasukan Garda Revolusi Iran (IRGC), Brigjen Amir-Ali Hajizadeh seperti dikutip PressTV, kemarin.
Lebih lanjut, Hajizadeh mengaku pesimis Israel akan benar-benar menindaklanjuti ancaman serangan mereka. Menurut dia, propaganda tersebut hanyala perang urat syaraf belaka. "Seandainya mereka menindaklanjuti ancaman itu dengan aksi nyata, maka itu akan menjadi satu-satunya langkah positif yang mereka lakukan," tandasnya.
Hajizadeh menegaskan, adalah sebuah kehormatan bagi pasukan Iran untuk melenyapkan rezim Zionis dan membentuk Timur Tengah baru berdasarkan keinginan negara-negara muslim regional.