REPUBLIKA.CO.ID, REUTERS--Ternyata, mereka yang selamat dari pengeboman Hiroshima dan Nagasaki saat masih anak-anak, masih memiliki risiko lebih tinggi mengembangkan kanker tiroid. Risiko itu tetap muncul meski sudah 50 tahun lalu mereka terpapar radiasi, bunyi studi yang dilakukan Amerika Serikat.

Sel Tiroid dikenal sangat rentan terhadap radiasi ion. Tipe radiasi ini diproduksi oleh nuklir Chernobyl atau serangan bom atom di Jepang.

Studi tersebut dipublikasikan di Jurnal Internasional Kanker. Dalam studi itu peneliti melacak diagnosa kanker terbaru terhadap orang-orang di Jepang, korban selamat pengeboman pada 1945 dan mereka yang tidak terpapar radiasi.

Total, ada 371 kasus kanker tiroid (didiagnosa antara 1958 dan 2000) dalam 105 ribu korban selamat pada serangan bom atom.

Ikuti Whatsapp Channel Republika