REPUBLIKA.CO.ID, MINSK -- Orang kuat pemimpin Belarusia, Alexander Lukashenko, pada Senin (20/8) memecat menteri luar negerinya. Itu terjadi sebagai upaya perombakan besar sesudah kemelut diplomatik dalam hubungan dengan Swedia akibat ulah pendukung demokrasi.
Kantor Lukashenko belum menjelaskan keputusan mengganti Sergei Martynov dengan tokoh kuat kepala urusan kepresidenan Vladimir Makey. Dia lahir pada 1958 dan menjabat sebagai penasehat presiden sejak 2000 setelah memulai karirnya sebagai diplomat.
Ia mengepalai urusan kepresidenan sejak 2008, jabatan dengan kekuatan besar, karena kendali penuh Lukashenko atas urusan luar negeri dan dalam negeri di negara berpenduduk 10 juta itu. Tapi, pengaruh itu juga menempatkan Makey pada daftar puluhan pejabat Belarusia dilarang masuk Eropa Bersatu akibat tindakan keras terhadap unjukrasa pasca-pemilihan umum pada Desember 2010. Belum jelas cara Makey melaksanakan tugasnya mewakili Belarus di muktamar Eropa.
Peristiwa lain, yang membuat marah Eropa, terjadi pada bulan ini ketika Minsk mengusir duta besar Swedia dan memerintahkan semua diplomatnya pulang setelah perusahaan hubungan masyarakat Swedia mengaku melakukan protes dengan menerjunkan boneka beruang membawa pesan hak asasi manusia.