REPUBLIKA.CO.ID, DAMASKUS - Sebuah ledakan bom mengguncang daerah dekat sekolah di Banat al-Shuhada, di wilayah al-Mezzeh, Damaskus. Hingga saat ini belum diketahui apakah ada korban jiwa akibat ledakan tersebut.
Namun, seperti diketahui kekerasan terus bergulir di Suriah. Sejak Maret 2011, Damaskus terus mengalami kerusuhan yang menewaskan banyak warga sipil. Pemerintah Damaskus menyalahkan penjahat, sabotase dan teroris bersenjata yang berada di balik kerusuhan. Sementara pihak oposisi menuduh pasukan keamanan berada di balik pembunuhan demonstran.
Pemerintah Suriah juga mengatakan, kekacauan yang terjadi di sana diatur dari luar negeri. Sebab menurut laporan, banyak para militan bersenjata merupakan warga negara asing. Sementara itu, oposisi yang didukung negara-negara Barat dan Arab terus meminta Presiden Suriah Bashar al-Assad turun dari tampuk kepemimpinannya.