Rabu 22 Aug 2012 05:41 WIB

Bila Suriah Pakai Senjata Kimia, Inilah Ultimatum Obama

Presiden AS Barack Obama
Foto: AP
Presiden AS Barack Obama

REPUBLIKA.CO.ID, Presiden Amerika Serikat Barack Obama memperingatkan Suriah bahwa Washington tidak akan menoleransi setiap penyebaran senjata kimia, kantor berita ISNA melaporkan.

Obama memberitahukan pemerintah Bashar al-Assad bahwa ia belum memerintahkan intervensi militer pada titik ini, Washington akan memantau situasi sangat hati-hati dan telah menyusun berbagai rencana.

"Akan ada konsekuensi besar jika kita mulai melihat gerakan pemindahan atau penggunaan senjata kimia. Itu akan mengubah perhitungan saya secara signifikan," kata Obama kepada wartawan pada briefing Gedung Putih.

Obama menambahkan bahwa AS akan menganggap setiap kebijakan Damaskus untuk menggunakan senjata kimia sebagai Garis Merah. Dikatakannya, penggunaan senjata pemusnah massal tersebut jauh akan memperluas konflik yang telah berlangsung selama satu tahun.

"Itu masalah yang tidak hanya menyangkut Suriah. Ini menyangkut sekutu dekat kami di kawasan, termasuk Israel. Ini menjadi perhatian kita " tegas Obama.

"Kami telah berkomunikasi dengan tegas dengan setiap pemain di wilayah tersebut bahwa itu adalah Garis Merah bagi kita," tambahnya.

Bulan lalu, juru bicara Kementerian Luar Negeri Suriah mengatakan bahwa senjata kimia tidak akan digunakan untuk menghadapi pemberontakan dalam negeri.

sumber : IRIB/IRNA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement