REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN-- Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un berencana mengunjungi Iran pekan depan. Kunjungan pertama Kim ke Teheran tersebut, untuk menghadiri KTT ke 16 Gerakan Non-Blok di Teheran.
Juru bicara untuk KTT Gerakan Non-Blok di Teheran Muhammad Reza Farqoni mengatakan, Kim akan melakukan kunjungan pertamanya ke Teheran. Kunjungan tersebut merupakan kali pertama sejak
pengangkatannya sebagai pemimpin Korea Utara.
Menurut Forqani, selama ini Iran dan Korea Utara memiliki hubungan yang erat. Kunjungan oleh pemimpin Korea Utara menunjukkan kesediaan kedua negara, memperkuat interaksi.
Forqani menambahkan, sekitar 100 negara diumumkan akan menghadiri KTT Gerakan Non-Blok di Teheran. Pertemuan puncak KTT ke 16 tersebut akan diselenggarakan dari tanggal 26-31 Agustus di Teheran.
Gerakan Non-Blok merupakan sebuah organisasi internasional dengan 120 negara anggota dan 21 negara pengamat. Gerakan ini dianggap tak resmi, karena tak diikuti negara-negara super power.