REPUBLIKA.CO.ID, PATTANI, THAILAND - Lima belas mobil baru hancur di Kabupaten Nong Chik, Provinsi Pattani, Thailand selatan, dalam pembakaran dinihari terkait pemberontakan. Sepuluh pria mengenakan tutup kepala memperdaya penjaga dan memaksa masuk ruang pamer Honda itu serta membakarnya pada Rabu (22/8) pagi, yang menghanguskan 15 mobil baru.
Lima belas mobil baru - dua Honda Civic dan 13 Honda model Jazz - dan dua sepeda motor milik karyawan showroom hancur, menurut manajer Honda setempat.
Penyidik setempat mengatakan bahwa sekitar 10 pelaku pembakaran bersenjata, dengan tutup kepala yang menutupi wajah mereka, memasuki kompleks showroom melalui pintu belakang. Mereka memaksa tiga penjaga keamanan untuk berbaring di lantai, menuangkan bensin ke mobil di gudang di kompleks dan membakarnya. Para pelaku pembakaran kemudian melarikan diri dari tempat kejadian.
Manajer Showroom Mayuree Songkaew mengatakan bahwa 15 mobil yang semua baru dan tujuh dari kendaraan baru itu dijadwalkan akan diserahkan kepada pembeli pada Rabu, setelah memesan dan menunggu pengiriman selama tujuh bulan.
Mayuree mengatakan, insiden hari itu adalah pembakaran kedua di agen mobil tersebut. Yang pertama pada tahun 2007 ketika pembakar mengobarkan api di bagian depan ruang pamer itu. Kali ini api melalap dari gudang di belakang kompleks. Dia mengatakan perusahaan sedang mengkaji kerusakan dan yang memiliki perlindungan asuransi kebakaran.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
