Kamis 23 Aug 2012 06:10 WIB

Astaghfirullah, Bentrok Antaretnis Tewaskan 52 Nyawa

Peta Negara Kenya
Peta Negara Kenya

REPUBLIKA.CO.ID, NIROBI -- Sedikitnya 52 orang Kenya dipenggal atau dibakar hingga mati dalam betrokan etnik antara dua kelompok yang bersaing, kata polisi Rabu.

Kepolisian merevisi jumlah tewas yang semula disebutkan sebanyak 48 orang setelah beberapa orang meninggal akibat luka-luka yang diderita dalam serangan paling buruk sejak pasca pemilihan empat tahun lalu.

"Empat orang lagi meninggal. Jadi jumlahnya bertambah dari 48 orang yang tewas di tempat kejadian," kata Wakil Kepala Kepolisian Regional Joseph Kitur.

Kitur yang berbicara sebelumnya mengatakan tentang serangan tersebut yang terjadi Selasa malam antara etniK Pokomo dan Orma di distrik Tana River: "Inilah insiden paling buruk... Mereka mencakup 31 wanita, 11 anak dan enam pria."

Sejauh ini belum diketahui apa yang memicu serangan itu tetapi kedua etnik tersebut telah bentrok sebelumnya gara-gara soal penggunaan lahan dan sumber daya air.

Serangan itu terjadi di kawasan Reketa, Tarassa, di bagian tenggara kenya, dekat dengan pesisir dan sekitar 300 kilometer dari Nairobi, ibu kota Kenya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement