REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Amerika Serikat menolak desakan Menteri Luar Negeri Israel, Avigdor Lieberman untuk menggulingkan pemerintahan Mahmud Abbas di Palestina. AS menilai permintaan yang disampaikan lewat surat tersebut tidak mencerminkan kebijakan pemerintah Israel.
Juru bicara Departemen Luar Negeri AS, Victoria Nuland mengatakan, pihaknya telah mendapat klarifikasi dari Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, bahwa dirinya tidak terkait dengan surat tersebut.
"Dia (Netanyahu) telah mengklarifikasi surat menteri luar negeri itu tidak merefleksikan posisinya. Dia (Netanyahu) memiliki tanggung jawab atas isu ini (negosiasi dengan Palestina)," kata dia seperti dilansir AP, Rabu (22/8).
Lebih lanjut, Nuland menyatakan hubungan AS dan pemerintahan Abbas di Palestina berjalan baik-baik saja. "AS memiliki hubungan baik dengan Presiden Abbas dan kami berharap dapat melanjutkan kerja sama yang baik dengan dia," tandasnya.
Sebelumnya, Lieberman mengirim surat kepada kuartet mediator Timur Tengah, yakni Amerika Serikat, PBB, Uni Eropa, dan Rusia untuk menggulingkan pemerintahan Abbas dengan mengadakan pemilihan umum di Palestina. Liberman berdalih pemerintahan otoritas Palestina yang dipimpin Abbas saat ini tidak sah.