REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL - Kepala Negara seremonial Korea Utara Kim Yong-Nam akan menghadiri pertemuan puncak Gerakan Non-Blok di Teheran pekan depan, kata kantor berita resmi KCNA Kamis (23/8).
Kim adalah ketua parlemen dan bertindak sebagai kepala negara karena pendiri negara mendiang pemimpin Kim Il-Sung telah dinyatakan sebagai "presiden abadi". Korea Utara kini dipimpin oleh cucu Kim Il-Sung, Kim Jong-Un.
Kepala parlemen juga akan melakukan kunjungan resmi ke Iran atas undangan Presiden Mahmud Ahmadinejad, kata Korean Central News Agency.
Korea Utara dan Iran sama-sama dikenai sanksi internasional atas kegiatan nuklir mereka dan pemerintah mereka berbagi permusuhan mendalam terhadap Amerika Serikat.
Satu delegasi Iran mengunjungi Korea Utara pada Juli untuk pembicaraan dan kedua pihak mengajukan satu "front bersama untuk melawan imperialisme dan hegemoni", kata media resmi Korea Utara.
Pada Mei 2011 satu laporan sanksi PBB mengatakan kedua negara diduga berbagi teknologi rudal balistik yang dilarang, tuduhan yang telah dibantah oleh Teheran.
Ikuti Whatsapp Channel Republika