REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO -- Seorang wanita Mesir menggugat cerai suaminya lantaran listrik di rumahnya sering kali padam. Sang istri meminta pindah rumah lantaran listrik padam, tapi sang suami malahan memarahi dan memukulinya.

Ibu dua anak itu mengajukan gugatan ke pengadilan keluarga di Giza, dekat Kairo, jelang perayaan Hari Lebaran lalu. Sang istri merasa tak betah lagi karena listrik sering kali padam. Apalagi, pedagang ilegal semakin banyak bermunculan hingga membuat lingkungan tempat tinggalnya menjadi kumuh.

''Sang istri mengatakan bahwa rumah mereka tidak lagi nyaman untuk ditempati,'' tulis surat kabar Al Masry Al Youm.

Dalam surat gugatannya, istri mendesak suami pindah ke rumah yang lebih layak. Sang istri menyatakan suami mampu untuk membeli rumah baru. Tapi, suaminya justru memarahi dan memukulinya di depan anak-anak mereka.

Mesir selama musim panas ini mengalami pemadaman listrik sepanjang sejarah. Warga turun ke jalan menggelar aksi demonstrasi menuntut pemerintah segera menyelesaikan permasalahan tersebut.

Pemerintahan Presiden Mesir, Mohammad Mursi, berjanji akan segera menyelesaikannya dengan membangun sebuah pembangkit baru.

Ikuti Whatsapp Channel Republika