REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR -- Sebagian besar keluarga memanfaatkan momen Idul Fitri untuk acara berkumpul bersama sanak saudara. Ini pula yang dilakukan oleh keluarga besar Syeikh Ala’a Al Deen Syeikh Abu Bakar dari Malaysia.
Tapi, yang menghebohkan adalah ada hampir 700 sanak saudaranya yang datang dalam acara halal bi halal tersebut. Tepatnya sebanyak 683 sanak saudara dari 100 keluarga datang menyambangi rumah Syeikh Ala’a Al Deen untuk merayakan bersama Idul Fitri tahun ini.
Syeikh Ala’a Al Deen mengatakan keluarga besar mereka berasal dari Kampung Paya Pahlawan. Mereka keturunan Tok Nai Din yang merupakan pendiri Kampung Paya Pahlawan.
''Kami hanya tahu bahwa dia (Tok Nai Din) datang dari Thailand pada 1792 dan makamnya ada di Paya Pahlawan,'' kata Syeikh Ala’a Al Deen kepada AFP. ''Dia mungkin ikut perang lawan Siam pada 1821.''
Syeikh Ala’a Al Deen merujuk pada perang dimana Kerajaan Siam menguasai Kedah. Kampung Paya Pahlawan kini tidak ada lagi. Wilayah itu kini sudah berubah menjadi peternakan sapi.
Acara silaturahim akbar keluarga Syeikh Ala’a Al Deen ini pun digelar di ibukota Kedah, Alor Setar. Letaknya sekitar 20 km dari lokasi Kampung Paya Pahlawan.
Tahun ini merupakan acara Idul Fitri yang ke-39 kali. Mereka berdatangan dari Inggris, Amerika Serikat, Arab Saudi, dan Meksiko. Acara tahun ini menghabiskan 4.000 ringgit (Rp 12,2 juta) untuk biaya cateringnya.