Kamis 23 Aug 2012 19:44 WIB

Pemukiman Rohingya Kembali Diserang

Rep: Bambang Noroyono/ Red: Dewi Mardiani
  Seorang demonstran mengikuti aksi massal simpatisan Partai Keadilan Sejahtera Solidaritas Untuk Muslim Rohingya (Myanmar) dan Syria di Bundaran Hotel Indonesia (HI), Jakarta, Ahad (12/8).  (Aditya Pradana Putra/Republika)
Seorang demonstran mengikuti aksi massal simpatisan Partai Keadilan Sejahtera Solidaritas Untuk Muslim Rohingya (Myanmar) dan Syria di Bundaran Hotel Indonesia (HI), Jakarta, Ahad (12/8). (Aditya Pradana Putra/Republika)

REPUBLIKA.CO.ID, RAKHINE -- Intimidasi dan provokatif penduduk lokal terhadap etnis Muslim Rohingya belum berhenti. Sekelompok orang yang yang berasal dari Desa Natala menghancurkan paksa Masjid Hala di Desa Tha Kone Yae Tan, Negara Bagian Rakhine, Myanmar.

Seorang penduduk setempat mengatakan personel militer membantu mengamankan aksi tersebut. Bukan hanya masjid yang dihancurkan, sekolah madrasah di Desa Lambagonna juga dirobohkan secara paksa tanpa ada satupun penduduk yang menghalangi. Bahkan aparat militer sengaja membiarkan aksi tersebut.

''Mereka menghancurkannya saat malam Kamis, sekitar pukul sembilan,'' kata sumber tersebut, seperti dikutip Kaladanpress, kemarin. Menurut sumber itu, Desa Tha Kone Yae Tan adalah salah satu desa yang berpenduduk mayoritas Muslim Rohingya. Masjid Hala, terang dia, terletak di sebelah utara Desa Natala, dan di sebelah timur Desa Aly Than Kyaw.

Penduduk setempat mengatakan melihat dua truk personel militer yang mengawasi aksi brutal tersebut. ''Tentara menutupi (mengawasi) desa saat penduduk Natala menghancurkan Masjid,'' menurut sumber itu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement