Kamis 23 Aug 2012 23:10 WIB

Soal Pemasangan Bendera OPM, Kedubes Australia: Kami Dukung NKRI

Rep: Devi Anggraini Oktavika/ Red: Karta Raharja Ucu
Toko Lush di Mal Garden City, Perth, Australia.
Foto: dok. pribadi
Toko Lush di Mal Garden City, Perth, Australia.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Juru bicara Kedutaan Besar Australia, Ray Marcello mengaku tidak mengetahui perihal dipasangnya bendera Bintang Kejora di Perth, Australia. Ray mengklaim pihaknya belum mendengar informasi apapun terkait pemasangan bendera Organisasi Papua Merdeka.

Bendera OPM dipasang di etalase jaringan toko kosmetik, Lush di Mal Garden City, Perth, Australia. Pemasangan itu secara tidak langsung mengkampanyekan kemerdekaan Papua Barat. Di depan toko kosmetik Lush secara terang-terangan dipajang bendera Bintang Kejora. Di atas bendera itu terpampang tulisan 'Free West Papua'.

Lush adalah sebuah perusahaan kosmetik yang berkantor pusat di Poole, Dorset di Inggris. “Kami belum mendengar informasi apapun tentang itu,” kata Marcello kepada ROL, Kamis (23/8)

Marcello mengatakan apapun faktanya, Australia mendukung kesatuan wilayah Indonesia dan tidak mendukung apapun yang merusak kesatuan itu. “Kami tidak mendukung pemisahan diri atau kemerdekaan apapun dari wilayah manapun di Indonesia,” tegas Marcello.

Sayangnya Marcello menolak berkomentar lebih lanjut terkait pemasangan bendera tersebut. “Pemerintah Indonesia lebih berwenang mengomentari hal itu, bukan kami,” tutupnya.

Namun ia menegaskan, Australia akan mendukung langkah apapun yang akan dilakukan Indonesia untuk menangani hal-hal yang mengancam kesatuan wilayahnya. (baca: Toko di Australia Ini Pasang Bendera Separatis OPM).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement