REPUBLIKA.CO.ID, Washington sedang mempersiapkan sebuah progam untuk membangun sistem pertahanan rudal di Asia. Meskipun program itu bertujuan untuk melawan manuver-manuver Korea Utara, namun juga dapat digunakan terhadap Cina.
Wall Street Journal, Kamis (23/8) menulis, "Sejalan dengan program itu, sebuah radar rencananya akan dipasang di selatan Jepang dan kemungkinan satu lagi akan ditempatkan di salah satu negara Asia Tenggara."
Ini adalah bagian dari strategi pertahanan baru pemerintahan Barack Obama untuk menggeser kekuatan ke kawasan Asia-Pasifik yang dinilai penting bagi ekonomi AS setelah satu dekade perang di Irak dan Afghanistan.
Ekspansi itu datang pada saat AS dan sekutunya di kawasan meningkatkan kewaspadaan terhadap ancaman rudal Korea Utara. Mereka juga semakin khawatir tentang sikap agresif Cina di perairan yang disengketakan seperti Laut Cina Selatan, dimana negara-negara Asia berlomba-lomba untuk menguasai hak minyak dan tambang.
"Fokus kami adalah retorika Korea Utara," kata Steven Hildreth, seorang ahli pertahanan rudal kepada Congressional Research Service, sebuah cabang penasihat Kongres. "Kenyataannya adalah bahwa kita juga melihat Cina dalam jangka panjang."
Sebuah pusat untuk penyebaran radar peringatan dini, yang diberi nama X-Band, akan dipasang di sebuah pulau selatan Jepang yang tidak diungkapkan, kata seorang pejabat pertahanan AS.