REPUBLIKA.CO.ID, BEIRUT -- Wakil Koordinator Khusus PBB untuk Lebanon, Robert Watkins, Kamis (23/8), mengumumkan dukungan bagi seruan Presiden Lebanon Najib Miqati untuk menyeret mereka yang bersalah ke pengadilan. Seruan ini sehubungan dengan perkembangan paling akhir keamanan di negeri tersebut.
Setelah pertemuannya dengan Menteri Dalam Negeri Lebanon Marwan Charbel, Watkins mengatakan penculikan dan bentrokan bersenjata paling akhir tersebut merusak upaya meningkatkan kestabilan. Ia mendesak pemerintah menolak semua pelaku non-negara main hakim sendiri.
Watkins menekankan PBB telah mengikuti secara seksama dan merasa prihatin peristiwa keamanan Lebanon. Itu terutama penculikan yang ditujukan kepada warga negara Suriah dan warga lainnya di Lebanon.
Watkins juga memuji upaya Angkatan Bersenjata Lebanon dalam mencegah situasi keamanan bertambah buruk. Ia menekankan pemerintah mesti memelihara kestabilan. Semua pihak mesti menghormati dan tidak melangkahi lembaga negara di Lebanon.