Sabtu 25 Aug 2012 01:09 WIB

Iran Ekspor 2 Juta Barel Minyak ke Singapura

Rep: Gita Amanda/ Red: Dewi Mardiani
Ekspor Minyak Iran
Foto: presstv
Ekspor Minyak Iran

REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN -- Iran mulai melakukan ekspor minyak ke Singapura, dengan pengiriman pertama sebanyak dua juta barel. Pengiriman dilakukan setelah Otoritas Perdagangan Asia menyatakan, hubungan kedua negara bebas dari sanksi Amerika Serikat terhadap Teheran.

Sebuah kapal  Very Large Crude Carrier (VLCC) milik Iran yang berlabuh di Kharg Island 15 Agustus lalu, rencanaya tiba di Singapura awal Oktober mendatang. Menurut sumber Iran yang dilansir Press TV, kapal telah berangkat namun masih menunggu petunjuk sejak awal Juli.

Sebelumnya pada akhir Juni, Menteri Luar Negeri (Menlu) AS Hillary Clinton mengumumkan Cina dan Singapura bebas dari sanksi minyak AS terhadap Teheran. Ia mengatakan, kedua negara bisa membeli minyak mentah dari Iran. Namun pembelian hanya boleh dilakukan dalam jumlah rendah dan dalam waktu enam bulan.

Akhir Maret lalu, pemerintah AS menyetujui sanksi terhadap minyak mentah Iran. AS menyatakan akan menghukum negara-negara yang membeli minyak mentah dari Iran. Sanksi tersebut berlaku sejak 28 Juni lalu.

Sanksi yang dilakukan AS bertujuan untuk menekan Iran atas program nuklirnya. AS dan Israel mengklaim program nuklir Iran bertujuan militer. Sementara Iran terus membantah hal tersebut. Menurut Iran, program nuklirnya digunakan untuk tujuan damai.

Dapat mengunjungi Baitullah merupakan sebuah kebahagiaan bagi setiap Umat Muslim. Dalam satu tahun terakhir, berapa kali Sobat Republika melaksanakan Umroh?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement