REPUBLIKA.CO.ID, KUCHING -- Apes. Kata itu seperti pantas menggambarkan nasib seorang tenaga kerja Indonesia. Maksud hati menuangkan hajatnya di bibir Sungai Santubong, Pending, Kuching, Malaysia, ia malah digigit buaya. Beruntung nyawanya selamat meski mengalami luka-luka.
Insiden tersebut bermula ketika TKI bernama Pai itu sedang mengerjakan proyek jembatan Pending. Pada pukul 8:30 pagi waktu setempat, tiba-tiba perut pria 32 tahun itu mulas dan ia kebelet ingin buang air besar. Ia pun meminta izin untuk menuangkan hajatnya. Namun, bukannya pergi ke toilet Pai malah memilih buang air besar di bibir sungai.
Seperti dilansir www.asiaone.com, Sabtu (25/8), saat hendak jongkok tiba-tiba seekor buaya sungai yang memiliki panjang sekira dua meter menerkamnya. "Tiba-tiba keluar dari air dan langsung mengigit pinggang saya," kisah Pai.
Buaya tersebut mencoba menarik Pai ke dalam sungai. Pai pun meronta-ronta mencoba melepaskan gigitan predator air tersebut. Ia lalu mengambil sebatang besi yang dibawanya dan mulai memukul hewan buas tersebut.
Sepuluh menit bergumul dengan buaya, akhirnya ia berhasil melepaskan diri dari gigitan kadal raksasa. Dengan pinggang sebelah kanan dan dada sebelah kiri terluka, Pai langsung lari menyelamatkan diri. Rekan-rekannya yang mengetahui keadaan Pai, langsung melarikannya ke Rumah Sakit Umum Sarawak guna mendapat pertolongan.
Pai mengaku ia dan rekan-rekannya memang sering melihat ada buaya melintas di sungai, khususnya saat sore hari. Ia mengakui abai akan ancaman serangan reptil tersebut. Namun, karena kebelet ia pun nekat buang air besar di bibir sungai.
Peristiwa buaya menyerang manusia bukan kali pertama. Dua hari sebelum Pai diserang, seorang remaja bernama Ashley Austin Chin juga diserang buaya saat bermain bersama temannya di Pantai Pasir Panjang. Beruntung remaja 14 tahun itu selamat setelah digigit selama setengah jam.