Ahad 26 Aug 2012 09:49 WIB

Ratusan Tewas Diduga Ditembak dari Jarak Dekat

 Warga melintas di sebuah bangunan yang hancur oleh serangan udara pesawat pemerintah Suriah di Aleppo, Suriah.
Foto: Khalil Hamra/AP
Warga melintas di sebuah bangunan yang hancur oleh serangan udara pesawat pemerintah Suriah di Aleppo, Suriah.

REPUBLIKA.CO.ID, AMMAN -- Lebih dari 200 mayat ditemukan di satu kota kecil di luar Damaskus, Suriah, pada Sabtu waktu setempat. Penemuan ratusan mayat ini sehari setelah kota kecil itu dikuasai militer Suriah.

Beberapa pegiat oposisi menuduh pasukan Presiden Bashar al-Assad melalukan pembunuhan massal. Pegiatan setempat mulanya melaporkan penemuan 79 mayat. Tapi, sebanyak 122 mayat lagi ditemukan pada sore harinya.

Kebanyakan mayat ditemukan di rumah dan tempat berlindung lantai dasar bangunan permukiman. ''Mereka tampaknya telah ditembak hingga tewas oleh tentara yang telah menyerbu tempat tersebut,'' kata para pegiat sebagaimana dilaporkan Reuters.

Abu Kinan, pegiat di kota kecil tersebut, mengatakan tentara Bashar al-Assad telah melakukan pembantaian di Daraya. Ia menggunakan nama samaran untuk melindungi dirinya dari pembalasan.

"Dalam satu jam belakangan, sebanyak 122 mayat ditemukan. Mereka adalah dua lusin orang yang tewas akibat ulah penembak gelap dan sisanya adalah penghukuman mati secara massal dengan ditembak dari jarak dekat," kata Abu Kinan kepada Reuters melalui sambungan telepon.

 

 

sumber : Antara/Reuters

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement