REPUBLIKA.CO.ID, Presiden Suriah Bashar al-Assad mengatakan rakyat dan pemerintah pada akhirnya akan menggagalkan plot asing yang dilancarkan terhadap negaranya.
"Suriah tidak akan mengizinkan konspirasi ini mencapai tujuan, dan akan mengalahkannya dengan harga apapun," kata Assad dalam pertemuan dengan Ketua Komisi Keamanan Nasional dan Kebijakan Luar Negeri Parlemen Iran Alaeddin Boroujerdi di Damaskus, Ahad (26/8).
"Kekuatan asing menargetkan Suriah untuk mewujudkan rencana mereka di kawasan," tegasnya.
Sementara itu, Boroujerdi mengatakan bahwa keamanan Suriah sangat penting bagi Iran, dan kedua negara memiliki kepentingan bersama mewujudkan stabilitas regional.
Iran mendukung upaya pemerintah dan rakyat Suriah untuk keluar dari krisis saat ini.
Sebelumnya, juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran Ramin Mehmanparast mengatakan Republik Islam mengajukan proposal untuk membantu menyelesaikan krisis Suriah pada KTT GNB di Tehran.
Menteri Luar Negeri Iran Ali Akbar Salehi mengatakan inisiatif Teheran untuk menyelesaikan krisis Suriah didasarkan pada prakarsa perdamaian enam poin yang diusulkan oleh mantan utusan khusus PBB-Liga Arab untuk Suriah, Kofi Annan.
Salehi menegaskan penolakan Teheran terhadap segala bentuk intervensi militer asing untuk menyelesaikan krisis di Suriah. Iran menentang keras pembunuhan terhadap warga sipil oleh pihak manapun.