Senin 27 Aug 2012 20:47 WIB

Palestina Bangun 2.800 Rumah di Gaza

Rep: Agung Sasongko/ Red: Taufik Rachman
 Anggota pasukan keamanan Hamas menelusuri puing-puing bangunan yang hancur terkena serangan udara Israel di Gaza, Palestina, pada Sabtu (23/6).
Foto: Reuters/Mohammed Salem
Anggota pasukan keamanan Hamas menelusuri puing-puing bangunan yang hancur terkena serangan udara Israel di Gaza, Palestina, pada Sabtu (23/6).

REPUBLIKA.CO.ID,GAZA--Kementerian Pekerjaan Umum di Gaza selama rentang 6 tahun berhasil merealisasikan rencana pembangunan proyek perumahan. Ribuan unit rumah yang hancur akibat agresi Israel telah diperbaiki dan dibangun kembali.

Agresi Israel terakhir ke Gaza tahun 2008 telah memporakporandakan seluruh sarana dan prasarana di Gaza. lebih dari 3.500 unit rumah hancur total, sementara 5.000 rumah hancur sebagian. Agresi Israel juga merusak 152 unit masjid dan 180 unit bangunan sekolah.

Kerugian materil di sejumlah sektor yang menjadi tanggungan kementerian PU diperkirakan senilai 991 juta Dolar AS yang terdiri dari kerusakan perumahan sebesar 375 juta Dollar AS, masjid-masjid 15 juta Dollar AS, sekolah 9 juta Dollar AS, gedung publik 100 juta Dollar AS, jaringan air serta irigrasi 40 juta Dollar AS, infrastruktur lainnya seperti jaringan pipa air, jalan raya dan lainnya sebesar 187 juta Dollar AS

Meski dalam kondisi blokade, pemerintah di Gaza mampu membangun sekitar 2.800 unit perumahan, 800 unit di antaranya didukung anggaran pemerintah Palestina di Gaza. Di samping itu, kementerian memperbaiki 1500 unit yang tidak layak huni. "Total pembangunan itu mencapai  83 juta Dollar AS,"papar Yasir Shanti, wakil Menteri PU Palestina seperti dikutip infopalestina.com.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement