REPUBLIKA.CO.ID, NAZARET -- Komandan Cadangan Pasukan Israel, Shalomo Gordon, membeberkan kegagalan Israel dalam bukunya yang berjudul “Biawak Melawan Kalajengking”. Gordon mempertanyakan manfaat yang dicapai Israel dari 'Operasi Hujan Peluru'.
Menurutnya, opini publik menghendaki keberhasilan penuh pada 'Operasi Hujan Peluru'. Ini seperti keberhasilan yang terjadi di Lebanon.
Target 'Operasi Hujan Peluru' di Gaza tidak jelas. Salah satu target terpenting adalah memulihkan ketenangan di sejumlah kawasan Selatan Israel untuk jangka panjang. ''Target ini yang tidak tercapai,'' ujar Gordon dalam bukunya.
Sampai hari ketujuh 'Operasi Hujan Peluru', Hamas berada dalam kesiapan penuh menerima segenap usulan pihak internasional. Hal tersebut disebabkan seringnya mereka mendapat serangan udara secara intensif yang difokuskan ke pusat pertahanan militer di Gaza.
Alih-alih berunding, Israel justru memutuskan terus melanjutkan 'Operasi Hujan Peluru'. Hal tersebut makin menambah kemampuan Hamas untuk menghadapi kekuatan Israel. ''Kekuatan darat Israel tidak mampu merealisasikan apapun di lapangan,'' tulis Gordon.