REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Dua anggota Alqaidah tewas, Selasa (28/8), dalam satu serangan pesawat tanpa awak milik AS di Provinsi Shabwa, Yaman tenggara, kata seorang pejabat keamanan Yaman kepada Xinhua.

Serangan udara AS tersebut menghantam dua kendaraan milik Alqaidah di daerah gurun Provinsi Shabwa, dan menewaskan dua gerilyawan di lokasi, kata beberapa pejabat keamanan setempat. Jaringan Alqaidah itu belum mengomentari serangan tersebut.

Sementara itu, seorang pejabat militer memberitahu Xinhua beberapa pesawat tempur Angkatan Udara Yaman membom beberapa kesatuan gerilyawan Al Qaida di Provinsi Abyan, yang berdekatan.

Namun, ia tak memberi perincian lebih lanjut mengenai korban jiwa di antara gerilyawan.

Amerika Serikat telah meningkatkan kerja sama anti-teror dengan pemerintah Yaman sejak

Presiden Abd-Rabbu Mansour Hadi memangku jabatan pada Februari, setelah setahun protes politik yang memungkinkan Alqaidah di Jazirah Arab merebut beberapa kota besar di Yaman selatan.

Gerilyawan Alqaidah ditangkap atau diburu oleh dinas keamanan setelah serangan dukungan AS di Provinsi Abyan, Yaman selatan, tiga bulan lalu, mengusir gerilyawan dari kubu mereka. Mereka telah menguasai wilayah tersebut setahun sebelumnya.

Memerangi jaringan Alqaidah di Yaman selatan, yang bergolak, adalah salah satu tantangan yang dihadapi Hadi. Ia telah berjanji akan melakukan pembaruan pada militer, memulihkan keamanan dan mengusir cabang gerilyawan Alqaidah, yang di sana dikenal dengan nama Anshar asy-Syari'ah (Penolong Hukum Syari'ah).

Ikuti Whatsapp Channel Republika