REPUBLIKA.CO.ID, RAMALLAH -- Bentrokan terjadi antara Warga Pelestina dengan pemukim Israel, Selasa, di Tepi Barat. Bentrokan itu mengakibatkan empat orang luka dari warga Palestina dan satu orang dari pemukim Israel.
Bentrokan itu terjadi puluhan pemukim Israel menyerang sebuah rumah warga Palestina di Desa Al-Laban di dekat kota Nablus. Para pemukim Israel berusaha mengambil alih rumah warga Palestina yang bukan miliknya itu.
"Kami berada dalam serangan orang-orang Israel secara barbar dan pemukim mengalahkan kami dan menghancurkan isi rumah kami," kata istri pemilik rumah Majed Daraghmeh.
Melihat kejadian ini, beberapa warga dari desa kemudian berkumpul di sekitar rumah dan bentrokan terjadi dengan penjarah itu sebelum pasukan Israel mengendalikan situasi.
Alih-alih menenangkan situasi, tentara Tentara Israel justru membiarkan warga Yahudi dan melakukan penangkapan dua orang warga Palestina.
Pemerintah Otonomi Nasional Palestina (PNA) sebelumnya telah sering memperingatkan akan kemungkinan meningkatnya serangan-serangan oleh pemukim Yahudi di Tepi Barat, yang diduduki Israel pada tahun 1967.